· Secara umum bentuk header suatu function adalah :
FUNCTION nama : jenis hasil;
Atau
FUNCTION nama (formal parameter : jenis ) : jenis_hasil;
· fungsi akan mengembalikan nilai ke program utama, itu sebabnya fungsi harus ada tipe datanya (integer, char atau string).
· fungsi outputnya di letakkan di program utama.
· Fungsi di panggil dengan memasukkan ke suatu variabel. atau bisa juga dengan langsung menuliskannya di program utama.
Contoh :
hasil:= hitung_bilangan(a,b);
atau
write('hasilnya adalah ', hitng_bilangan(a,b));
Implementasi
1. #!/bin/sh
#fungsi
add_a_user()...
add_a_user()
{
USER=$1
PASSWORD=$2
shift; shift;
COMMENTS=$0
echo
"menambahkan pengguna $USER ..."
echo useradd -c
"$COMMENTS" $USER
echo passwd $USER
$PASSWORD
echo
"pengguna $USER ($COMMENTS) ditambahkan, passwordnya $PASSWORD"
}
echo
"memulai skrip..."
add_a_user bob
letmein Bob Holess the presenter
add_a_user fred
badpasswoed Fred Durst the singer
add_a_user bilko
worsepassword Sgt. Bilko the role model
echo "akhir
dari skrip..."
running:
2. #!/bin/sh
myfunc()
{
echo "saya
telah dipanggil sebagai : $@"
x=2
}
echo "skrip
telah dipanggil dengan $@"
x=1
echo "x
bernilai $x"
myfunc 1 2 3
echo "x
bernilai $x"
running:
3. #!/bin/sh
myfunc()
{
echo “$1 is $1”
echo “$2 is $2”
# tidak dapat
mengubah $1 -juka ditulis:
# 1 =”Goodbye
Cruel”
# maka itu not
valid syntax. Caranya: ubah nilai variabel $a:
a=”Goodbye Cruel”
}
### Skrip utama
bermula di sini
a=Hello
b=World
myfunc $a $b
echo “a is $a”
echo “b is $b”
running:
No comments:
Post a Comment